Langsung ke konten utama

SISTEM CERDAS


Definisi Sistem Cerdas
Kecerdasan sangat erat hubungannya dengan manusia. Kecerdasan merupakan suatu kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh manusia. Kecerdasan merupakan aktivitas otak, dimana otak merupakan salah satu organ yang peranannya sangat penting bagi manusia.
       Munculnya sistem cerdas tidak lain karena keinginan manusia untuk membuat suatu sistem yang dapat melakukan aktivitas seperti manusia. Pada dasarnya sistem cerdas sendiri memiliki kemampuan yang menyerupai bahkan sama dengan pola pikir manusia.


         Dari penjelasan diatas, dapat diartikan bahwa sistem cerdas adalah sebuah kecerdasan yang dibuat manusia pada suatu alat atau mesin. Sistem cerdas merupakan sistem yang menerapkan “kecerdasan buatan” atau disebut juga “Artificial Intelligence”. Sistem cerdas dibuat agar dapat berpikir serta mampu mengambil keputusan dan melakukan aktivitas layaknya manusia.

Karakteristik Sistem Cerdas
1.  Memiliki fasilitas informasi yang handal.
2.  Mudah dimodifikasi.
3.  Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
4.   Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
5.   Bekerja secara sistematis berdasarkan pengetahuan dan mekanisme tertentu.
6. Dapat menalar data-data yang tidak pasti dan memberikan beberapa alasan pemilihan.
7.   Dikembangkan secara bertahap dan terbatas pada bidang keahlian tertentu saja.
8.   Output yang dihasilkan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Contoh Sistem Cerdas dalam Bisnis
Sistem cerdas di dunia bisnis menggunakan satu atau lebih tool cerdas, biasanya digunakan untuk membantu pengambilan keputusan, meningkatkan produktifitas, dan memperoleh keuntungan kompetitif (bersaing). Contoh sistem cerdas dalam bisnis salah satunya yaitu ;
        Data Mining
Data Mining adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis untuk menemukan keteraturan, pola dan hubungan dalam set data berukuran besar. Kegunaan data mining adalah untuk menspesifikasikan pola yang harus ditemukan dalam tugas data mining. Kehadiran data mining dilatar belakangi dengan problema data explosion yang dialami, dimana banyak organisasi telah mengumpulkan data sekian tahun lamanya (data pembelian, data penjualan, data nasabah, data transaksi dsb.)

Komentar

Lihat juga