Bab 3 - PROFESI
SI/TI
a) Trend Produk Perbankan
Saat
ini Sistem/Teknologi Informasi berkembang sangat pesat. Secara
tidak langsung dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para
profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas, menambah keterampilan dan pengetahuan baru.
Perkembangan industri SI/TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik
dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi
dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu
standar profesi di bidang tersebut. Profesi IT seseorang mempunyai kemampuan,
dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan
membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari
sebuah lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan
kriteria yang lengkap yang dibutuhkan perusahaan. Semua profesional dalam
melaksanakan pekerjaannya harus sesuai dengan apa yang disebut standar (ukuran)
profesi. Jadi, bukan hanya tenaga pekerjaan yang harus bekerja sesuai dengan
standar profesi. Pengembangan profesi yang lain pun memiliki standar profesi
yang ditentukan oleh masing-masing bidangnya.
A.
Pengertian
Profesional, Ciri Profesionalisme, kode etik profesionalisme
a. Pengertian Profesional
Profesional adalah istilah
bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan
peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas
jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi
yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun
begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga
disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan
anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah.
Dalam pengertian lainnya, profesional
adalah seorang yang terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam
menjalankan tugas (profesinya). Sedangkan pengertian dari Profesionalisme sendiri ialah
sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain)
sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang
profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna
berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk
menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku,
kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional.
b.
Ciri
Profesionalisme
Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme
senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-kerja yang profesional.
Ciri‐ciri profesionalisme sebagai berikut:
· Keinginan untuk
selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
Seseorang
yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya
sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya
kepada sesorang yang dipandang memiliki kepiawaian
tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu perangkat perilaku
yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai rujukan.
· Punya keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang
serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidangnya.
· Punya
ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka
di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan
terbaik atas dasar kepekaan.
· Bekerja di bawah
disiplin kerja
Seorang
profesional harus menerapkan kedisiplinan pada dirinya sendiri dalam hal
apapun.
· Punya sikap
mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan
menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi
diri dan perkembangan pribadinya.
c. Kode Etik
Profesionalisme
Setiap bidang profesi memiliki
aturan-aturan/hukum-hukum yang mengatur bagaimana seorang profesional berfikir
dan bertindak. Seseorang yang melakukan kesalahan kode etik dinyatakan
melakukan malpratek dan bisa mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang
diberikan. sanksi yang didapat buisa berubah teguran, sebutan tidak
profesionalisme, dipecat, bahkan mendapatkan hukum pidana.
Berikut kode etik profesionalisme:
KODE ETIK PROFESI
Kode
etik profesi merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang
yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.
Ada
tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
1) Kode etik profesi memberikan pedoman bagi
setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui
suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
2)
Kode
etik profesi merupakan sarana control social bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan
kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap
para pelaksana di lapangan kerja (kalanggan social).
3) Kode etik profesi mencegah campur tangan
pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan
profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu
instansi atau perusahaanyang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi
dilain instansi atau perusahaan.
KODE ETIK
SEORANG PROFESIONAL TEKNOLOGI INFORMASI (TI)
Kode Etik di bidang IT juga diperlukan untuk
mengatur bagaimana para IT profesional ini melakukan kegiatannya. Kode etik
yang harus dimiliki oleh seorang IT adalah :
1)
Orang IT harus bertanggung jawab terhadap hardware dan software.
2) Seorang
professional IT tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang
harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh
kliennya atau user; ia dapat menjamin keamanan (security) system kerja program
aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan system kerjanya
(misalnya: hacker, cracker, dll).
3) Peranannya
yang sangat besar dan mendasar dalam perusahaan menuntut orang IT untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya secara profesi. Orang IT akan berperan
penting dalam pengolahan data, penggunaan teknologi, dan peningkatan
terus-menerus akan bisnis proses suatu perusahaan agar perusahaan mempunyai
daya saing tinggi.
B.
Jenis-jenis Profesi
dan JobDesk di Bidang IT
a.
Programmer
Programmer
adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk
perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas:
Membuat
program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
1. Menguasai logika dan algoritma pemrograman
2. Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++,
VB,
PHP, Java, Ruby dll.
3. Memahami SQL
4. Menguasai bahasa inggris IT
b.
Network Engineer
Network
Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer
dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
1.
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
2.
Mengatur email, anti spam dan virus protection
3.
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
4.
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi:
Menguasai
server, workstation dan hub/switch.
c.
System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk
menganalisa system yang akan
diimplementasikan, mulai dari menganalisa system
yang ada, kelebihan dan kekurangannya,
sampai studi kelayakan dan desain system
yang akan dikembangkan.
Tugas:
1. Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design
dan construction
2. Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis
customer
3. Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh
programmer
Kualifikasi:
1.
Menguasai keahlian sebagai programmer
2.
Menguasai metode dan best practice pemrograman
3.
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
d.
IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan
seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada
komputer seperti
install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini
cukup mudah
dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan
pendidikan khusus.
Tugas:
1.
Install software
2.
Memperbaiki hardware
3.
Membuat jaringan
Kualifikasi:
1.
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
2.
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
3. Menguasai
sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
e. Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk
memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal
spesifikasi sistem sampai
pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
Merancang
dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
1. Menguasai
keahlian sebagai programmer dan system analyst
2. Menguasai
metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
f. Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki
keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara
dan memperbaiki
database.
Tugas:
1.
Menginstal perangkat lunak baru
2.
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
3.
Mengelola keamanan database
4.
Analisa data di database
Kualifikasi:
1. Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access
serta Sistem Operasi
2. Menguasai teknologi server dan storage.
g. Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab
secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau
website.
Tugas:
1.
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
2.
Merawat hosting dan domain
3.
Mengatur keamanan server dan firewall
4.
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
1.
Menguasai keahlian seorang programmer
2.
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
3.Menguasai
OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
h. Web Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk
memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs
dengan konsep yang telah
ditentukan.
Tugas:
1.
Menganalisa kebutuhan sistem
2.
Merancang web atau situs (desain dan program)
3.
Mengaktifkan domain dan hosting
4.
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
1.
Menguasai pemrograman web
2.
Menguasai pengelolaan database
3.
Mengerti domain dan hosting
4.
Menguasai sistem jaringan
i. Web Designer
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam
membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta
design untuk kepentingan
promosi situs secara visual.
Tugas:
1.
Mendesain tampilan situs
2.
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
1.
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
2.
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
3. Memiliki jiwa
seni dan harus kreatif
C.
Standar Profesi
SI/IT di Indonesia
Semua profesional dalam melaksanakan pekerjaannya harus
sesuai dengan apa yang disebut standar (ukuran) profesi. Jadi, bukan hanya
tenaga pekerjaan yang harus bekerja sesuai dengan standar profesi. Pengembangan
profesi yang lain pun memiliki standar profesi yang ditentukan oleh
masing-masing bidangnya.
Standar profesi khususnya bidang IT di setiap negara
pasti berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dari negara masing-masing. Berikut ini
pembahasan tentang standar profesi IT di Indonesia
Standar Profesi
Teknologi Indormasi (IT) di Indonesia
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat
pesat. Secara tidak langsung, dinamika industri di bidang ini juga meningkat
dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas
menambah keterampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan industri TI ini
membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan
profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini
menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang
tersebut.
Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya
suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih banyaknya
pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di
indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia
adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya
harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan
keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan
membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari
sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang
dibutuhkan perusahaan.
D.
CONTOH SERTIFIKASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL
DARI SERTIFIKASI SOFTWARE DAN
DATABASE DEVELOPMENT
SERTIFIKASI
NASIONAL
Ada
dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
- Certificate of
Competence yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan
sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat
Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah
melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
- Certificate of
Attainment yaitu sertifkasi atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya
berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua
jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.
SERTIFIKASI INTERNATIONAL
o
Sertifikasi
untuk Bahasa Pemrograman
ü Program Java → sertifikasi dari Sun : Sun Certified
Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
ü Program Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun
Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component
Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan
Sun Certified Mobile Application
ü Developer untuk platform J2ME (SCMAD).
ü Program Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft :
Microsoft Certification Application
ü Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution
Developer (MCSD).
o Sertifikasi untuk Database
1. Database
Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBA
2. Database
Oracle → sertifikasi dari Oracle :
ü Oracle Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu
Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle
Certified DBA Master
ü Oracle Certified Developer, terdapat tiga jenjang,
yaitu Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer
Certified Professional, dan Oracle9iAS Web Administrator
ü Oracle9i Application Server, menyediakan jenjang
Oracle9iAS Web Administrator Certified Associate
o Sertifikasi di
Bidang Jaringan
ü Sertifikasi dari Cisco : Cisco Certified Network
Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), Cisco Certified
Internetworking Expert(CCIE), Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco
Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security Specialist 1(CSS1), dan
lain sebagainya.
ü Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA Network+, CompTIA
Security+, CompTIA A+ dan CompTIA Server+.
Bab 4 - TREND SI/TI SAAT INI
a) Trend Produk Perbankan
Pada saat ini Teknologi
Informasi (TI) sudah begitu canggih dan memegang peran penting di berbagai
bidang terutama di bidang bisnis yakni Perbankan. Bisnis Perbankan sangat
memengaruhi ekonomi dunia saat ini terlebih perkembangannya begitu pesat dan
penting semenjak ditemukannya komputer untuk pertama kalinya pada tahun 1955.
Pada awal mulanya bisnis perbankan hanyalah sebuah jasa tempat pertukaran mata
uang, kemudian berkembang menjadi jasa penitipan uang atau pada saat ini kami
menyebutnya tabungan. Kemudian meningkat kembali menjadi tempat peminjaman uang
dan dengan kolaborasi dalam waktu yang lama bersama perkembangan teknologi
informasi maka bisnis perbankan telah mencapai tingkat seperti yang kami lihat
saat ini, online banking, e-banking dan lain-lainnya.
Selain itu, gempuran e-money
dan e-payment juga menjadi salah satu trend dalam industri ini. Mulai dari
AliPay (Alibaba), Go-Pay(Go-Jek), DOKU(yang diakuisisi GRAB), PayTren
(milik anak bangsa, besutan Ust. Yusuf Mansur), dan lain-lainnya.
b)
E-Commerce, e-government, e-resources
E-Commerce
Electronic commerce atau
e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi
melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis
(e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik
(e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi
online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic
data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian
dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan, e-commerce juga
memerlukan teknologi basisdata atau database, surat elektronik (e-mail), dan
bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Beberapa contoh e-commerce yang ada di Indonesia, yaitu ;
- Bukalapak
- Lazada
- Tokopedia
- elevenia
dan masih banyak lagi yang lain-lainnya.
E-Government
Pemerintahan elektronik atau
e-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal
lain yang berkenaan dengan pemerintahan. E-Government dapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi
internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang
demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau
Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government
(G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan
efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan
publik.
E-Resources
Sama seperti e-government, e-resources
juga salah satu penggunaan teknologi informasi untuk memberikan informasi atau
memberikan data. E-resources dapat diaplikasikan pada kepentingan publik untuk
meningkatkan efisiensi. Kita bisa mengambil contoh dari pendidikan, karena
paling mudah dan paling sering ditemukan. Contohnya layanan e-resources perpustakaan
nasional. Mereka memberikan kemudahan kepada pemustaka, mereka menyediakan layanan
perpustakaan digital online (e-resources) seperti jurnal, ebook, dan
karya-karya referensi online lainnya.
c) Social Media : Instagram
Instagram adalah sebuah
aplikasi dengan fitur berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto,
mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial, termasuk Instagram itu sendiri. Instagram diakuisisi oleh facebook pada tanggal 9 April 2012, senilai hampir $1 miliar dalam bentuk tunai dan
saham.
Tampilan instagram versi lama
Sejarah
Perusahaan Burbn, Inc. berdiri
pada tahun 2010, perusahaan teknologi startup yang hanya berfokus kepada
pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri
memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 peranti bergerak, namun kedua
CEO, Kevin Systrom dan Mike Krieger memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal
saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus,
pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya
masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final,
aplikasi yang sudah dapat digunakan iPhone yang isinya terlalu banyak dengan
fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi
fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya
memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai
sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.
Tampilan instagram versi terbaru, dengan beberapa fitur unggulan terbaru.
Asal-usul Nama Instagram
Instagram berasal dari
pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata "insta" berasal
dari kata "instan", seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih
dikenal dengan sebutan "foto instan". Instagram juga dapat
menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya.
Sedangkan untuk kata "gram" berasal dari kata "telegram"
yang cara kerjanya untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat.
Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan
jaringan Internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima
dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram merupakan gabungan dari kata instan
dan telegram.
Sebelah kiri : Logo lama instagram, sebelah kanan : logo baru instagram
Pada tanggal 11 Mei 2016,
Instagram memperkenalkan tampilan baru sekaligus ikon baru dan desain aplikasi
baru. Terinspirasi oleh ikon aplikasi sebelumnya, ikon baru merupakan kamera
sederhana dan pelangi hidup dalam bentuk gradien.
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar