Langsung ke konten utama

PROFESI PADA BIDANG SI/TI & TREND SI/TI SAAT INI

Bab 3 -  PROFESI SI/TI

Saat ini Sistem/Teknologi Informasi berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas, menambah keterampilan dan pengetahuan baru.
Perkembangan industri SI/TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari sebuah lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang dibutuhkan perusahaan. Semua profesional dalam melaksanakan pekerjaannya harus sesuai dengan apa yang disebut standar (ukuran) profesi. Jadi, bukan hanya tenaga pekerjaan yang harus bekerja sesuai dengan standar profesi. Pengembangan profesi yang lain pun memiliki standar profesi yang ditentukan oleh masing-masing bidangnya.

A.   Pengertian Profesional, Ciri Profesionalisme, kode etik profesionalisme

      a. Pengertian Profesional

Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah.

Dalam pengertian lainnya, profesional adalah seorang yang terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas (profesinya). Sedangkan pengertian dari Profesionalisme sendiri ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya ter­dapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional.


b.      Ciri Profesionalisme

Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Ciri‐ciri profesionalisme sebagai berikut:
·       Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya kepada sesorang yang dipandang memiliki kepiawaian tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai rujukan.

·     Punya keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidangnya.

·       Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.

·       Bekerja di bawah disiplin kerja
Seorang profesional harus menerapkan kedisiplinan pada dirinya sendiri dalam hal apapun. 

·  Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.


      c.   Kode Etik Profesionalisme

Setiap bidang profesi memiliki aturan-aturan/hukum-hukum yang mengatur bagaimana seorang profesional berfikir dan bertindak. Seseorang yang melakukan kesalahan kode etik dinyatakan melakukan malpratek dan bisa mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang diberikan. sanksi yang didapat buisa berubah teguran, sebutan tidak profesionalisme, dipecat, bahkan mendapatkan hukum pidana.
Berikut kode etik profesionalisme:

      KODE ETIK PROFESI
Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.

Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
1)    Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
2)    Kode etik profesi merupakan sarana control social bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi,  sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalanggan social).
3)    Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaanyang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi dilain instansi atau perusahaan.

KODE ETIK SEORANG PROFESIONAL TEKNOLOGI INFORMASI (TI)
Kode Etik di bidang IT juga diperlukan untuk mengatur bagaimana para IT profesional ini melakukan kegiatannya. Kode etik yang harus dimiliki oleh seorang IT adalah :
1)   Orang IT harus bertanggung jawab terhadap hardware dan software.
2)   Seorang professional IT tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user; ia dapat menjamin keamanan (security) system kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan system kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
3) Peranannya yang sangat besar dan mendasar dalam perusahaan menuntut orang IT untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara profesi. Orang IT akan berperan penting dalam pengolahan data, penggunaan teknologi, dan peningkatan terus-menerus akan bisnis proses suatu perusahaan agar perusahaan mempunyai daya saing tinggi.

B.   Jenis-jenis Profesi dan JobDesk di Bidang IT

       a.       Programmer
Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas:
       Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa  pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
       1. Menguasai logika dan algoritma pemrograman
       2. Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB,
           PHP, Java, Ruby dll.
       3. Memahami SQL
       4. Menguasai bahasa inggris IT
             b.      Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
               Tugas:
       1. Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
       2. Mengatur email, anti spam dan virus protection
       3. Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
       4. Mengawasi penggunaan jaringan
               Kualifikasi:
       Menguasai server, workstation dan hub/switch.

             c.       System Analyst
               System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan 
               diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya,
               sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
               Tugas:
       1. Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
       2. Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
       3. Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
              Kualifikasi:
       1. Menguasai keahlian sebagai programmer
       2. Menguasai metode dan best practice pemrograman
       3. Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

            d.      IT Support
             IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada 
             komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah 
             dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
                Tugas:
       1. Install software
       2. Memperbaiki hardware
       3. Membuat jaringan
                Kualifikasi:
       1. Menguasai bagian-bagian hardware komputer
       2. Mengetahui cara install program atau aplikasi software
       3. Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer

            e.     Software Engineer
             Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal 
             spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
       Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
       1. Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
       2. Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

            f.     Database Administrator
            Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara 
            dan memperbaiki database.
               Tugas:
      1. Menginstal perangkat lunak baru
      2. Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
      3. Mengelola keamanan database
      4. Analisa data di database
               Kualifikasi:
       1. Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
       2. Menguasai teknologi server dan storage.

            g.    Web Administrator
             Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau 
             website.
               Tugas:
     1. Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
     2. Merawat hosting dan domain
     3. Mengatur keamanan server dan firewall
     4. Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
               Kualifikasi:
     1. Menguasai keahlian seorang programmer
     2. Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
     3.Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)

            h.    Web Developer
             Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs 
             dengan konsep yang telah ditentukan.
               Tugas:
     1. Menganalisa kebutuhan sistem
     2. Merancang web atau situs (desain dan program)
     3. Mengaktifkan domain dan hosting
     4. Pemeliharaan situs dan promosi
               Kualifikasi:
     1. Menguasai pemrograman web
     2. Menguasai pengelolaan database
     3. Mengerti domain dan hosting
     4. Menguasai sistem jaringan

            i.    Web Designer
             Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta 
             design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
               Tugas:
     1. Mendesain tampilan situs
     2. Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
               Kualifikasi:
     1. Menguasai HTML, CSS dan XHTML
     2. Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
     3. Memiliki jiwa seni dan harus kreatif

C.    Standar Profesi SI/IT di Indonesia
Semua profesional dalam melaksanakan pekerjaannya harus sesuai dengan apa yang disebut standar (ukuran) profesi. Jadi, bukan hanya tenaga pekerjaan yang harus bekerja sesuai dengan standar profesi. Pengembangan profesi yang lain pun memiliki standar profesi yang ditentukan oleh masing-masing bidangnya.
Standar profesi khususnya bidang IT di setiap negara pasti berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dari negara masing-masing. Berikut ini pembahasan tentang standar profesi IT di Indonesia

Standar Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Indonesia
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung, dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah keterampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut.
Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang dibutuhkan perusahaan.

D.  CONTOH SERTIFIKASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL 
DARI SERTIFIKASI SOFTWARE DAN DATABASE DEVELOPMENT

SERTIFIKASI NASIONAL
Ada dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
-  Certificate of Competence yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
-  Certificate of Attainment yaitu sertifkasi atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.

SERTIFIKASI INTERNATIONAL

o   Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman

ü Program Java → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
ü Program Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application
ü   Developer untuk platform J2ME (SCMAD).
ü Program Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification Application
ü  Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).

o    Sertifikasi untuk Database
1.  Database Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBA
2.  Database Oracle → sertifikasi dari Oracle :
ü  Oracle Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master
ü  Oracle Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional, dan Oracle9iAS Web Administrator
ü  Oracle9i Application Server, menyediakan jenjang Oracle9iAS Web Administrator Certified Associate

o   Sertifikasi di Bidang Jaringan
ü  Sertifikasi dari Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security Specialist 1(CSS1), dan lain sebagainya.
ü  Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan CompTIA Server+.


Bab 4 - TREND SI/TI SAAT INI

a)    Trend Produk Perbankan

               Pada saat ini Teknologi Informasi (TI) sudah begitu canggih dan memegang peran penting di berbagai bidang terutama di bidang bisnis yakni Perbankan. Bisnis Perbankan sangat memengaruhi ekonomi dunia saat ini terlebih perkembangannya begitu pesat dan penting semenjak ditemukannya komputer untuk pertama kalinya pada tahun 1955. Pada awal mulanya bisnis perbankan hanyalah sebuah jasa tempat pertukaran mata uang, kemudian berkembang menjadi jasa penitipan uang atau pada saat ini kami menyebutnya tabungan. Kemudian meningkat kembali menjadi tempat peminjaman uang dan dengan kolaborasi dalam waktu yang lama bersama perkembangan teknologi informasi maka bisnis perbankan telah mencapai tingkat seperti yang kami lihat saat ini, online banking, e-banking dan lain-lainnya.


Selain itu, gempuran e-money dan e-payment juga menjadi salah satu trend dalam industri ini. Mulai dari AliPay (Alibaba), Go-Pay(Go-Jek), DOKU(yang diakuisisi GRAB), PayTren (milik anak bangsa, besutan Ust. Yusuf Mansur), dan lain-lainnya.

     b)    E-Commerce, e-government, e-resources

E-Commerce
Electronic commerce atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau database, surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Beberapa contoh e-commerce yang ada di Indonesia, yaitu ;
       - Bukalapak
       - Lazada
       - Tokopedia
       - elevenia
dan masih banyak lagi yang lain-lainnya.

E-Government
Pemerintahan elektronik atau e-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

E-Resources
Sama seperti e-government, e-resources juga salah satu penggunaan teknologi informasi untuk memberikan informasi atau memberikan data. E-resources dapat diaplikasikan pada kepentingan publik untuk meningkatkan efisiensi. Kita bisa mengambil contoh dari pendidikan, karena paling mudah dan paling sering ditemukan. Contohnya layanan e-resources perpustakaan nasional. Mereka memberikan kemudahan kepada pemustaka, mereka menyediakan layanan perpustakaan digital online (e-resources) seperti jurnal, ebook, dan karya-karya referensi online lainnya.

     c)    Social Media : Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi dengan fitur berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk Instagram itu sendiri. Instagram diakuisisi oleh facebook pada tanggal 9 April 2012, senilai hampir $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham.
Tampilan instagram versi lama


Sejarah
Perusahaan Burbn, Inc. berdiri pada tahun 2010, perusahaan teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 peranti bergerak, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan Mike Krieger memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang sudah dapat digunakan iPhone yang isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.

Tampilan instagram versi terbaru, dengan beberapa fitur unggulan terbaru.


Asal-usul Nama Instagram
Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata "insta" berasal dari kata "instan", seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan "foto instan". Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata "gram" berasal dari kata "telegram" yang cara kerjanya untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan Internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram merupakan gabungan dari kata instan dan telegram.
Sebelah kiri : Logo lama instagram, sebelah kanan : logo baru instagram

Pada tanggal 11 Mei 2016, Instagram memperkenalkan tampilan baru sekaligus ikon baru dan desain aplikasi baru. Terinspirasi oleh ikon aplikasi sebelumnya, ikon baru merupakan kamera sederhana dan pelangi hidup dalam bentuk gradien. 






Komentar

Lihat juga

DEFINISI & KONSEP AGEN CERDAS

Apa itu Agen Cerdas? Dalam bidang Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, kita sering mendengar istilah Agen cerdas atau Intelligent Agent. Agen cerdas adalah sebuah entitas yang mengamati, menerima persepsi dari lingkungan dan melakukan tindakan. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kecerdasan buatan sehingga agen tersebut dapat berpikir dan bertindak selayaknya manusia. Agen cerdas juga dapat belajar atau menggunakan pengetahuan untuk mencapai tujuan mereka. Berikut ini beberapa definisi agen cerdas; ·      Agen cerdas adalah segala sesuatu yang dapat merasakan lingkungannya melalui peralatan sensor-sensor, bertindak sesuai dengan lingkungannya dan dengan mengunakan peralatan penggeraknya /actuator (Russel dan Norvig). ·   Agen cerdas adalah sebuah sistem komputer yang berada dalam suatu lingkungan dan memiliki kemampuan bertindak secara otonomos didalam situasi lingkungan tersebut sesuai dengan sasaran yang dirancang (Woold-ridge). ...

TENSES : PRESENT TENSE

TENSES adalah sebuah bentuk kata kerja (verb) bahasa inggris yang dipengaruhi oleh waktu dan sifat kejadian. Terdapat berbagai macam tenses dalam bahasa inggris yang digunakan untuk berbagai keterangan waktu, salah satunya adalah Present Tense. Present memiliki arti sekarang atau masa kini.  Maka tenses yang menggunakan kata present digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang terjadi di masa kini atau sedang berlangsung. Penggunaan Present Tense terbagi dalam 4 jenis. Apa saja?   1)       SIMPLE PRESENT TENSE Simple Present Tense adalah tenses yang paling banyak digunakan. Arti simple yaitu sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana. Nama lain daripada Present adalah BENTUK 1. Jadi kapanpun Anda melihat kata present dalam tenses apapun, bisa dipastikan bahwa dia menggunakan bentuk verb 1, karena semu...

MAKALAH DAMPAK TAWURAN ANTAR RT/RW di Jakarta